Mobile Legends: Bang BangDec 05, 2024
Dari Tips EXP dan Roamer Sampai Transformasi Tim RRQ Hoshi
Sesi interaksi eksklusif antara pemain RRQ Hoshi dengan para Kingdom melalui membership YouTube berhasil menyuguhkan banyak cerita inspiratif dan penuh semangat. Dari transformasi tim hingga tips menghadapi tekanan, berikut rangkuman NGOBRAQ.
Transformasi Tim RRQ Hoshi: Dewasa dan Siap Tempur
Salah satu pertanyaan menarik datang dari Kingdom tentang perubahan terbesar yang dirasakan tim. Skylar berbagi cerita soal perjalanan mereka dari awal bergabung hingga kini.
“Dulu sikap kita masih kekanakan, belum stabil, nggak mikir hal-hal dewasa. Tapi sekarang, Alhamdulillah, udah lebih matang,” ungkapnya.
Dari segi gameplay, transformasi juga sangat terasa. Jika dulu pemahaman role dan strategi masih minim, kini mereka sudah mampu menciptakan inovasi yang sebelumnya terasa mustahil.
“Dulu nggak ngerti hero atau role. Tapi sekarang, kami bisa bikin sesuatu yang dulunya nggak mungkin,” tambah Skylar.
Rahasia Tetap Tenang di Tengah Tekanan
Yani, salah satu member dari Sibolga, Sumatera Utara, bertanya bagaimana cara tim menjaga mental setelah kekalahan. Khezcute, Head Coach RRQ Hoshi, menjelaskan bahwa kunci utamanya adalah fokus pada diri sendiri.
“Latihan setiap hari dan selalu evaluasi hasil, menang atau kalah itu cuma hasil. Yang penting pelajarannya,” tegasnya.
Khezcute juga menekankan pentingnya memahami pikiran satu sama lain, bukan saling menyalahkan saat ada kesalahan. Skylar menambahkan, “Kita harus percaya satu sama lain. Kasih ruang buat hero yang butuh farming dan tetap punya mental kuat.”
Di turnamen besar seperti Grand Final, tim RRQ punya strategi khusus untuk bangkit dari kekalahan. “Setelah kalah di satu game, kita langsung reset mindset. Fokus riset hero yang bikin susah dan evaluasi strategi,” ujar Khezcute.
Sedangkan NMM, sang Analyst, juga menambahkan setiap turnamen itu selalu mendapatkan treatment sama dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar tim tidak meremehkan turnamen tertentu dan tetap percaya diri di turnamen-turnamen seperti M6. Terlalu jemawa atau terlalu minder itu akhirnya juga bukan mental yang baik saat menghadapi turnamen.
Selain itu, NMM juga bercerita jika menonton replay-replay pertandingan tim lain itu juga penting untuk menemukan habit-habit para pemain lawan. Walaupun, satu hal yang tidak kalah penting disadari adalah habit-habit itu belum tentu akan selalu terjadi.
Fokus Menjelang M6: Chemistry adalah Kunci
Ketika ditanya soal menjaga fokus di tengah persiapan menuju M6, Dyrenn menjawab dengan lugas. “Fokus ke diri sendiri. Jangan pikirin tekanan luar. Apa yang ada di depan mata, itu yang kita kerjakan,” jelasnya.
Rutinitas latihan tim RRQ juga sangat terjadwal. Mulai dari siang hingga malam, mereka menyelingi waktu latihan dengan evaluasi gameplay, istirahat, hingga bermain ranked match untuk menjaga performa. “Bangun tidur main ML, mau tidur juga ML. Rutinitas ini udah jadi bagian hidup kami,” tambah Dyrenn.
Di sesi lain, saat ditanya lawan paling diwaspadai di M6, Sutsujin menyebutkan nama King Kong dan Favian dari tim lawan. Namun, ia optimis dengan persiapan tim yang sudah matang.
“Hero pool kita udah banyak banget, dan ada beberapa strategi kejutan. Doain aja bisa bawa piala M6 pulang,” ujarnya penuh semangat.
Inspirasi dari Player Termuda RRQ: Hazle
Pemain termuda RRQ, Hazle, membagikan cerita inspiratif tentang perjalanan kariernya. Nama “Hazle” sendiri ternyata berasal dari kecintaannya pada cokelat hazelnut, yang huruf E dan L-nya dibalik.
“Dulu pagi sekolah, siang latihan. Kalau libur sekolah, ikut turnamen kecil buat cari pengalaman,” ceritanya.
Perjuangan Hazle tidak mudah. Awalnya, orang tua kurang mendukung pilihannya, tapi seiring prestasi yang ditunjukkan, dukungan pun datang.
“Ketika sudah masuk tim besar dan menunjukkan hasil, akhirnya mereka setuju.”
Tips Gameplay dari Dyrenn dan Idok
Penggemar dari Depok yang bermain sebagai XP Laner bertanya tentang trik bermain di MPL. Jawaban dari Dyrenn sangat detail dan berguna:
- Pahami power spike hero Anda. Misalnya, Hilda kuat di early game, sedangkan Poveus lebih efektif setelah level 4.
- Fokus pada setup turtle dan ambil momentum yang tepat.
- Blunder pasti ada, tapi tetap tenang dan pahami jobdesk hero.
Sedangkan Idok, memberikan tips sebagai Roamer. Di early game, ada 2 pilihan yang bisa diambil oleh Roamer, yaitu membantu Jungler atau langsung rotasi ke Mid Lane. Namun pilihan tersebut sepenuhnya bergantung dari Hero yang digunakan. Kalau Hero tersebut bisa sangat membantu memberi Buff, misalnya, bisa membantu ke Jungler lebih dulu.
Di kesempatan yang sama, Idok pun menyebutkan bahwa Franco adalah hero favoritnya. Soalnya selain Franco itu ga cuma seru tapi juga strategis dengan ‘tarik-menariknya’.
Dukungan Kingdom yang Luar Biasa
Dalam sesi yang berbeda, RINZ mengungkapkan kekagumannya atas loyalitas Kingdom. Apapun kondisinya, baik tim di atas maupun di bawah, Kingdom selalu hadir memberi semangat. “Kingdom keren banget. Mereka tetap dukung kami tanpa bedain saat kami di bawah atau di puncak,” kata RINZ.
RINZ pun kagum walaupun Kingdom berasal dari berbagai daerah mereka tetap bisa menunjukkan kekompakan untuk datang ke RRQ Keliling Kota (RKK). juga memperkuat hubungan komunitas Kingdom di berbagai daerah. Para penggemar dari seluruh Indonesia bisa bertemu, saling mengenal, dan mempererat dukungan untuk tim favorit mereka.
Pesan-Pesan dari Kingdom
Dalam berbagai sesi, sejumlah Kingdom dari berbagai daerah, seperti Depok, Manado, Sumatra Utara, dan yang lainnya pun memberikan harapan dan pesan-pesan mereka.
“Semangat terus, jangan saling menyalahkan, dan jangan lupa bawa piala M6 ke Indonesia!” ujar seorang fans asal Manado. Fans-fans lain pun juga menyuarakan harapan yang sama, semoga RRQ Hoshi bisa terus kompak, sehat, dan memberikan yang terbaik.
Buat yang pengen ngerasain momen interaksi eksklusif seperti tadi, yuk, segera gabung membership YouTube RRQ! Selain bisa tanya jawab langsung dengan pemain, ada banyak keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan.
Mobile Legends: Bang BangDec 05, 2024
Dari Tips EXP dan Roamer Sampai Transformasi Tim RRQ Hoshi
ShareSesi interaksi eksklusif antara pemain RRQ Hoshi dengan para Kingdom melalui membership YouTube berhasil menyuguhkan banyak cerita inspiratif dan penuh semangat. Dari transformasi tim hingga tips menghadapi tekanan, berikut rangkuman NGOBRAQ.
Transformasi Tim RRQ Hoshi: Dewasa dan Siap Tempur
Salah satu pertanyaan menarik datang dari Kingdom tentang perubahan terbesar yang dirasakan tim. Skylar berbagi cerita soal perjalanan mereka dari awal bergabung hingga kini.
“Dulu sikap kita masih kekanakan, belum stabil, nggak mikir hal-hal dewasa. Tapi sekarang, Alhamdulillah, udah lebih matang,” ungkapnya.
Dari segi gameplay, transformasi juga sangat terasa. Jika dulu pemahaman role dan strategi masih minim, kini mereka sudah mampu menciptakan inovasi yang sebelumnya terasa mustahil.
“Dulu nggak ngerti hero atau role. Tapi sekarang, kami bisa bikin sesuatu yang dulunya nggak mungkin,” tambah Skylar.
Rahasia Tetap Tenang di Tengah Tekanan
Yani, salah satu member dari Sibolga, Sumatera Utara, bertanya bagaimana cara tim menjaga mental setelah kekalahan. Khezcute, Head Coach RRQ Hoshi, menjelaskan bahwa kunci utamanya adalah fokus pada diri sendiri.
“Latihan setiap hari dan selalu evaluasi hasil, menang atau kalah itu cuma hasil. Yang penting pelajarannya,” tegasnya.
Khezcute juga menekankan pentingnya memahami pikiran satu sama lain, bukan saling menyalahkan saat ada kesalahan. Skylar menambahkan, “Kita harus percaya satu sama lain. Kasih ruang buat hero yang butuh farming dan tetap punya mental kuat.”
Di turnamen besar seperti Grand Final, tim RRQ punya strategi khusus untuk bangkit dari kekalahan. “Setelah kalah di satu game, kita langsung reset mindset. Fokus riset hero yang bikin susah dan evaluasi strategi,” ujar Khezcute.
Sedangkan NMM, sang Analyst, juga menambahkan setiap turnamen itu selalu mendapatkan treatment sama dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar tim tidak meremehkan turnamen tertentu dan tetap percaya diri di turnamen-turnamen seperti M6. Terlalu jemawa atau terlalu minder itu akhirnya juga bukan mental yang baik saat menghadapi turnamen.
Selain itu, NMM juga bercerita jika menonton replay-replay pertandingan tim lain itu juga penting untuk menemukan habit-habit para pemain lawan. Walaupun, satu hal yang tidak kalah penting disadari adalah habit-habit itu belum tentu akan selalu terjadi.
Fokus Menjelang M6: Chemistry adalah Kunci
Ketika ditanya soal menjaga fokus di tengah persiapan menuju M6, Dyrenn menjawab dengan lugas. “Fokus ke diri sendiri. Jangan pikirin tekanan luar. Apa yang ada di depan mata, itu yang kita kerjakan,” jelasnya.
Rutinitas latihan tim RRQ juga sangat terjadwal. Mulai dari siang hingga malam, mereka menyelingi waktu latihan dengan evaluasi gameplay, istirahat, hingga bermain ranked match untuk menjaga performa. “Bangun tidur main ML, mau tidur juga ML. Rutinitas ini udah jadi bagian hidup kami,” tambah Dyrenn.
Di sesi lain, saat ditanya lawan paling diwaspadai di M6, Sutsujin menyebutkan nama King Kong dan Favian dari tim lawan. Namun, ia optimis dengan persiapan tim yang sudah matang.
“Hero pool kita udah banyak banget, dan ada beberapa strategi kejutan. Doain aja bisa bawa piala M6 pulang,” ujarnya penuh semangat.
Inspirasi dari Player Termuda RRQ: Hazle
Pemain termuda RRQ, Hazle, membagikan cerita inspiratif tentang perjalanan kariernya. Nama “Hazle” sendiri ternyata berasal dari kecintaannya pada cokelat hazelnut, yang huruf E dan L-nya dibalik.
“Dulu pagi sekolah, siang latihan. Kalau libur sekolah, ikut turnamen kecil buat cari pengalaman,” ceritanya.
Perjuangan Hazle tidak mudah. Awalnya, orang tua kurang mendukung pilihannya, tapi seiring prestasi yang ditunjukkan, dukungan pun datang.
“Ketika sudah masuk tim besar dan menunjukkan hasil, akhirnya mereka setuju.”
Tips Gameplay dari Dyrenn dan Idok
Penggemar dari Depok yang bermain sebagai XP Laner bertanya tentang trik bermain di MPL. Jawaban dari Dyrenn sangat detail dan berguna:
- Pahami power spike hero Anda. Misalnya, Hilda kuat di early game, sedangkan Poveus lebih efektif setelah level 4.
- Fokus pada setup turtle dan ambil momentum yang tepat.
- Blunder pasti ada, tapi tetap tenang dan pahami jobdesk hero.
Sedangkan Idok, memberikan tips sebagai Roamer. Di early game, ada 2 pilihan yang bisa diambil oleh Roamer, yaitu membantu Jungler atau langsung rotasi ke Mid Lane. Namun pilihan tersebut sepenuhnya bergantung dari Hero yang digunakan. Kalau Hero tersebut bisa sangat membantu memberi Buff, misalnya, bisa membantu ke Jungler lebih dulu.
Di kesempatan yang sama, Idok pun menyebutkan bahwa Franco adalah hero favoritnya. Soalnya selain Franco itu ga cuma seru tapi juga strategis dengan ‘tarik-menariknya’.
Dukungan Kingdom yang Luar Biasa
Dalam sesi yang berbeda, RINZ mengungkapkan kekagumannya atas loyalitas Kingdom. Apapun kondisinya, baik tim di atas maupun di bawah, Kingdom selalu hadir memberi semangat. “Kingdom keren banget. Mereka tetap dukung kami tanpa bedain saat kami di bawah atau di puncak,” kata RINZ.
RINZ pun kagum walaupun Kingdom berasal dari berbagai daerah mereka tetap bisa menunjukkan kekompakan untuk datang ke RRQ Keliling Kota (RKK). juga memperkuat hubungan komunitas Kingdom di berbagai daerah. Para penggemar dari seluruh Indonesia bisa bertemu, saling mengenal, dan mempererat dukungan untuk tim favorit mereka.
Pesan-Pesan dari Kingdom
Dalam berbagai sesi, sejumlah Kingdom dari berbagai daerah, seperti Depok, Manado, Sumatra Utara, dan yang lainnya pun memberikan harapan dan pesan-pesan mereka.
“Semangat terus, jangan saling menyalahkan, dan jangan lupa bawa piala M6 ke Indonesia!” ujar seorang fans asal Manado. Fans-fans lain pun juga menyuarakan harapan yang sama, semoga RRQ Hoshi bisa terus kompak, sehat, dan memberikan yang terbaik.
Buat yang pengen ngerasain momen interaksi eksklusif seperti tadi, yuk, segera gabung membership YouTube RRQ! Selain bisa tanya jawab langsung dengan pemain, ada banyak keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan.