generalJun 17, 2021
Selalu Ingin Tetap Menjadi Bagian Dari Team RRQ
Banyak dari para player Team RRQ menganggap bahwa tim ini bukan hanya wadah bagi mereka menyalurkan talenta mereka dalam bermain game di tingkat tinggi, banyak player Team RRQ menganggap bahwa tim ini adalah keluarga kedua mereka.
Hal itu juga dirasakan oleh RRQ Wizzking, player yang sudah sangat dikenal dalam scene MLBB ini menganggap bahwa Team RRQ adalah rumah keduanya. Berawal sebagai seorang fan, RRQ Wizzking berupaya untuk menjadi bagian dari tim sejak ia berlaga di MPL Season 2, namun saat ia mendapatkan kesempatan untuk masuk Team RRQ, ia langsung menjadikan tim barunya sebagai keluarga barunya.
“Gue itu dulu ngefans sama Team RRQ karena mereka waktu itu sudah juara,” jelas RRQ Wizzking dalam wawancaranya dengan Jonathan Liandi di kanal YouTubenya. “Jadi waktu itu gue coba-coba kontak pak AP dan tanya ada peluang untuk join RRQ nggak? Dan ternyata dia bilang gue bisa join”
Dengan persetujuan CEO Team RRQ, ia bergabung kedalam tim kedua divisi MLBB di tahun 2018 bernama RRQ Zen. Namun sayangnya, performa permainannya dalam tim belum terlalu terasah dan RRQ Wizzking sempat istirahat dari ranah kompetisi hingga di sebut menjadi “Penjaga GH.”
“Gue pas masuk tim itu malah nggak pernah menang, losing streak terus,” jelas RRQ Wizzking sambal tertawa. “Sampai tim itu di bubarin, nah dari situ lah gue jadi penjaga GH.”
Namun, kesabarannya berbuah hasil dan ia diangkat menjadi roster inti untuk RRQ Hoshi. Sejak saat bergabung, ia menunjukkan kemampuannya dan sempat menyumbangkan tenaga untuk memenangkan MPL season 5 dan 6.
Meskipun sekarang jarang turun untuk bermain dalam turnamen, RRQ Wizzking tetap ingin jadi bagian Team RRQ dan merasa senang dengan posisinya dalam tim. “Gue udah menganggap RRQ itu keluarga, karena mereka menerima gua apa adanya, itu adalah satu alasan kenapa gue betah banget dengan tim ini,” kata player asal Brunei ini.
Karena kenyamanan itu, RRQ Wizzking senang dengan rolenya menjadi support dalam timnya, “kedepan gue juga masih mau jadi bagian dari RRQ setelah selesai jadi player kompetitif, apapun itu, apakah jadi talent lah, atau jadi streamer, selagi masih dalam RRQ,” jelasnya.
“Gue selalu bilang untuk kasih gue job buat bikin konten, supaya teman-teman gue yang lagi aktif kompetisi punya waktu buat latihan,” Sebut RRQ Wizzking. “Karena kalo kita lagi latihan terus bikin konten itu malah merusak konsentrasi mereka.”
RRQ Wizzking merupakan bagian penting untuk Team RRQ, meskipun jarang terlihat kemampuannya dalam bermain tidak kalah hebat dari player-player yang lain. Karena itu dukung terus anggota Team RRQ yang satu ini ya guys!
Viva RRQ!
Ikuti media sosial kami:
Official Team RRQ Instagram: @teamrrq
Official Fanbase & Community RRQ Kingdom: @rrq_kingdomm
Official Team RRQ Twitter: @teamrrqofficial
Official Team RRQ TikTok: @teamrrq
Banyak dari para player Team RRQ menganggap bahwa tim ini bukan hanya wadah bagi mereka menyalurkan talenta mereka dalam bermain game di tingkat tinggi, banyak player Team RRQ menganggap bahwa tim ini adalah keluarga kedua mereka.
Hal itu juga dirasakan oleh RRQ Wizzking, player yang sudah sangat dikenal dalam scene MLBB ini menganggap bahwa Team RRQ adalah rumah keduanya. Berawal sebagai seorang fan, RRQ Wizzking berupaya untuk menjadi bagian dari tim sejak ia berlaga di MPL Season 2, namun saat ia mendapatkan kesempatan untuk masuk Team RRQ, ia langsung menjadikan tim barunya sebagai keluarga barunya.
“Gue itu dulu ngefans sama Team RRQ karena mereka waktu itu sudah juara,” jelas RRQ Wizzking dalam wawancaranya dengan Jonathan Liandi di kanal YouTubenya. “Jadi waktu itu gue coba-coba kontak pak AP dan tanya ada peluang untuk join RRQ nggak? Dan ternyata dia bilang gue bisa join”
Dengan persetujuan CEO Team RRQ, ia bergabung kedalam tim kedua divisi MLBB di tahun 2018 bernama RRQ Zen. Namun sayangnya, performa permainannya dalam tim belum terlalu terasah dan RRQ Wizzking sempat istirahat dari ranah kompetisi hingga di sebut menjadi “Penjaga GH.”
“Gue pas masuk tim itu malah nggak pernah menang, losing streak terus,” jelas RRQ Wizzking sambal tertawa. “Sampai tim itu di bubarin, nah dari situ lah gue jadi penjaga GH.”
Namun, kesabarannya berbuah hasil dan ia diangkat menjadi roster inti untuk RRQ Hoshi. Sejak saat bergabung, ia menunjukkan kemampuannya dan sempat menyumbangkan tenaga untuk memenangkan MPL season 5 dan 6.
Meskipun sekarang jarang turun untuk bermain dalam turnamen, RRQ Wizzking tetap ingin jadi bagian Team RRQ dan merasa senang dengan posisinya dalam tim. “Gue udah menganggap RRQ itu keluarga, karena mereka menerima gua apa adanya, itu adalah satu alasan kenapa gue betah banget dengan tim ini,” kata player asal Brunei ini.
Karena kenyamanan itu, RRQ Wizzking senang dengan rolenya menjadi support dalam timnya, “kedepan gue juga masih mau jadi bagian dari RRQ setelah selesai jadi player kompetitif, apapun itu, apakah jadi talent lah, atau jadi streamer, selagi masih dalam RRQ,” jelasnya.
“Gue selalu bilang untuk kasih gue job buat bikin konten, supaya teman-teman gue yang lagi aktif kompetisi punya waktu buat latihan,” Sebut RRQ Wizzking. “Karena kalo kita lagi latihan terus bikin konten itu malah merusak konsentrasi mereka.”
RRQ Wizzking merupakan bagian penting untuk Team RRQ, meskipun jarang terlihat kemampuannya dalam bermain tidak kalah hebat dari player-player yang lain. Karena itu dukung terus anggota Team RRQ yang satu ini ya guys!
Viva RRQ!
Ikuti media sosial kami:
Official Team RRQ Instagram: @teamrrq
Official Fanbase & Community RRQ Kingdom: @rrq_kingdomm
Official Team RRQ Twitter: @teamrrqofficial
Official Team RRQ TikTok: @teamrrq